Bodewin M.Wattimena walikota Ambon seusai mengikuti kegiatan Walikota jumpa rakyat (Wajar) yang bertempat di ruang ula balai kota Ambon Jumat (03/07/2025) kepada sejumlah awak media menyampaikan terkait dengan bencana yang baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu pemerintah memandang bahwa penanganan ini harus dilakukan secara serius, dimulai dari langkah tanggap darurat hingga evaluasi menyeluruh.
Dari hasil evaluasi kami di lapangan, diketahui bahwa sebagian besar rumah yang tertimpa longsor dan terdampak bencana ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ini adalah hal yang sangat kami sesalkan.
Mengapa IMB penting? Karena melalui proses perizinan itu, pemerintah dapat memastikan apakah lokasi pembangunan rumah aman dari risiko bencana — apakah terlalu dekat dengan bantaran sungai, tebing, atau berada di zona rawan longsor dan banjir. Tanpa itu, pembangunan menjadi tidak terkendali dan berisiko tinggi bagi keselamatan masyarakat sendiri.
Kami merasa prihatin jika sudah terlanjur membangun tanpa izin, kemudian tertimpa musibah. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat: sebelum membangun rumah, uruslah IMB. Ini bukan sekadar urusan administrasi, tapi untuk keselamatan jangka panjang dan bagian dari pembangunan kota yang berkelanjutan.
Kami ingin membangun kota ini ke depan dengan lebih baik, lebih tertata, dan aman untuk semua. Maka semua pihak harus terlibat dan patuh pada aturan. Kalau semua ini diatur dengan baik, dampak bencana bisa dikurangi dan masyarakat terlindungi.