0-0x0-0-0#

Kota Ambon — Wakil ketua komisi IV DPRD provinsi Maluku Dali Fahrul Syarifudin angkat bicara terkait pendapatan asli daerah(PAD) melalui dinas pariwisata provinsi Maluku mengatakan bahwa untuk distinasi pariwasata cukup baik di Maluku selain di provinsi Papua,kami dari komisi IV sangat prihatin bahwa dengan potensi pariwisata yang sangat banyak itu kita hanya mengelola tiga sumber antara lain di negeri liang,dan gong perdamaian,dan pantai Amahusu.hal ini disampaikan di saat rapat Komisi IV bersama OPD terkait di rumah rapat komisi IV DPRD provinsi Maluku Selasa(08/07/2025)

Saya mau katakan bahwa untuk daerah banda untuk pariwisatanya  belum di kelola oleh provinsi Maluku.

Kami dari komisi IV berpesan kepada dinas pariwisata harus lebih berinovasi dan berpikir lebih kreatif lagi agar bisa menghasilkan pendapatan yang lebih banyak untuk Maluku.

Kami dari komisi IV juga mengusulkan untuk dinas terkait harus menjalani kerjasama dengan pihak ketiga.jadi jangan hanya berpikir bahwa kita kelola destinasi wisata ini kalau kita beli aset,tetapi kita harus berpikir secara kreatif bahwa Tampa kita beli aset kita buat dalam bentuk dukungan suport tempat/fasilitas yang baik untuk kita bisa juga melakukan penarikan distribusi dari pihak ketiga.

Kalau kita berbicara target dari pemerintah daerah melalui dinas pariwisata itu kurangblebih sebesar 1m,10jt rupiah hal ini sudah penetapan PAD di tahun 2025 ,tapi dalam rangka pembahasan tadi kita melihat bahwa dinas pariwisata agak kewalahan dalam hal target tersebut, Makanya kita selalu berikan semangat buat mereka supaya lebih berinovasi dan kreatif lagi dalam pengelolaan pariwisata ini,

Lanjut wakil ketua komisi IV bahwa kami berharap kedepannya Maluku ini geliat pariwisata ini harus di kelola kan lagi,.karena provinsi Maluku tidak termasuk dalam sepuluh destinasi prioritas,padahal kita Maluku nan indah dalam segi pariwisatanya ,

Kami juga harus minta masukan dari masyarakat juga,karena kita menilai bahwa yang ada saat ini sumber daya manusia(SDM) di pariwisata belum mampu untuk memberikan PAD yang signifikan untuk kemajuan daerah ini,

Dan kedepannya harus di gali lagi potensi potensi objek pariwisata yang harus mendapat perhatian dari provinsi Maluku, Karena di Maluku kan kita tahu sendiri bahwa di Daerah buru wisatanya kan bukan sekedar pantainya aja tapi ada argo wisata hal ini kan kita bisa kerjasama dengan pihak mereka,kita suport merak punya pembangunan pariwisata,setelah itu kita minta bahwa di lokasi pariwisata nya kita buat retribusi,contohnya di Pantai liang itu mereka lakukan pembebasan lahan dengan nilai yang cukup besar tapi hasilnya tidak seberapa,kita lihat Tiap tahun potensi Pantai liang biasanya diangka 3ratus jutaan dari Pantai liang,tapi nilai investasi nya sangat besar di atas 10milyar di proyeksikan begitu,

Jadi sekali lagi kami berharap untuk dinas pariwisata lebih kreatif,lebih terbuka untuk menerima masukan dari berbagai masyarakat dari kalangan anak muda juga..karena mereka sangat geliat dalam melihat kepariwisataan di Maluku.”Pungkasnya pada awak media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *