oplus_0

SUARAMANISE.COM KOTA AMBON Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Ambon melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan Tsunami Ready Community di Desa Galala dan Negeri Hative Kecil.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peringatan dini tsunami.

Kegiatan tersebut berlangsung di SMP Negeri 3 Hative Kecil, Kota Ambon, pada Rabu (12/6/24) sekitar pukul 13:00 WIT dan dibuka langsung oleh Pj. Walikota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya, serta dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Luar Negeri Duta Besar Muhammad Koba dan kepala pemerintahan hative kecil Josias murianny.

Menurut Murianny”Bahwa kegiatan Tsunami ready Community ini adalah merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kita kondisi saat ini,

Masyarakat negeri Hative kecil dan Galala di tahun 50 mengalami bencana alam yang

cukup besar yaitu Air laut naik yang sekarang ini masyarakat dunia katakan dengan istilah Tsunami,

Kita juga harus tahu bahwa bencana alam itu pasti ada tetapi waktu dan kapan itu terjadi kita sebagai manusia tidak bisa mengetahuinya hanya Tuhan yang maha kuasa,

Tetapi sebagai umat manusia kita di berikan hikmah,akal Budi untuk mengantisipasi itu dalam hal atau pengertian orang Ambon bilang sediakan payung sebelum hujan,

Lanjutnya dengan kegiatan ini hal ini akan mengingatkan masyarakat dan anak cucu semua bahan kita semua harus lebih berhati hati menghadapi suatu kondisi,

Karena kalau kita tidak di persiapkan seperti yang kita lakukan di saat ini Simulasi Tsunami ready Community?ketika terjadi masyarakat tidak siap dan akan menimbulkan bencana besar terutama mungkin keselamatan jiwa tidak bisa di selamatkan karena kita tidak siap.

Sekali bahwa dengan adanya kegiatan ready Community ini kita betul betul harus siap,Bahkan kita sudah mendapat pengakuan bahwa Galala dan hative kecil secara nasional untuk Desa atau masyarakat siaga bencana,Dan saat ini ada pilihan dari UNESCO dan kementerian luar negeri semua terkait dengan hal ini,

Dan kalau memang betul dalam penilaian 12 indikator terkait dengan tsunami ready Community maka kita akan mendapatkan sertifikat di Indonesia timur Galala dan hative kecil bahwa kita adalah masyarakat desa siap siaga bencana,

Dan itu kalau sesuai dengan penjelasan tadi tadi maka sertifikat itu akan kami terima di Aceh..**(Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *