Ambon – Kepolisian Resor Kota Ambon dan Pulau-Pulau Lease menggelar simulasi kegiatan Quick Respon Call Center 110, yang berlangsung di lapangan apel Mapolresta Ambon, Sabtu (01/112025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel kepolisian dalam merespons berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat.
Simulasi yang dipimpin langsung oleh pejabat utama Polresta Ambon ini melibatkan sejumlah satuan fungsi, di antaranya SPKT, Samapta, Reskrim, Lalu Lintas, Intelkam, serta perwakilan Polsek jajaran. Dalam pelaksanaannya, personel menjalankan beberapa skenario lapangan yang menggambarkan penanganan cepat terhadap laporan masyarakat melalui layanan darurat Call Center 110.
Adapun tiga skenario yang dilaksanakan yakni kejadian laka tunggal, tindak pidana pencurian dengan kekerasan, serta situasi kontijensi rusuh massa.
Pada skenario pertama, digambarkan terjadinya kecelakaan tunggal di salah satu ruas jalan kota Ambon. Masyarakat yang melihat kejadian segera melapor ke layanan 110. Operator 110 kemudian meneruskan informasi kepada perwira siaga dan Pamapta, yang selanjutnya menyiapkan personel untuk turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti ambulans dan petugas medis.
Dalam penanganan di lapangan, Polsek dan Bhabinkamtibmas mengamankan TKP, Satlantas melakukan olah TKP, Samapta membantu pengamanan, sementara Intelkam melakukan pengumpulan data dan informasi, serta petugas medis mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Skenario kedua menggambarkan aksi pembegalan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan di kawasan padat penduduk. Setelah laporan diterima oleh operator 110, petugas segera mengkoordinasikan penanganan ke perwira siaga dan Pamapta. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek, Samapta, Reskrim, Intelkam, dan Lantas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Sementara pada skenario ketiga, diperagakan situasi rusuh massa antara dua kelompok warga. Laporan dari masyarakat diterima oleh Call Center 110 dan segera ditindaklanjuti. Personel Bhabinkamtibmas bersama Satsamapta bergerak cepat ke lokasi untuk melerai massa dan melakukan penyekatan. Di sisi lain, Intelkam melaksanakan pengumpulan informasi serta membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat untuk meredam situasi, sementara Satreskrim melakukan olah TKP dengan dukungan fungsi operasional lainnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolresta Ambon menegaskan bahwa pelaksanaan simulasi Quick Respon Call Center 110 menjadi bentuk nyata kesiapan Polresta Ambon dalam memberikan pelayanan cepat, profesional, dan humanis kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi internal untuk memastikan seluruh personel mampu bergerak cepat, tepat, dan terukur dalam menghadapi setiap kejadian darurat di lapangan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Polresta Ambon berharap masyarakat semakin memahami pentingnya layanan darurat Call Center 110, serta mendukung peran kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya