Suaramanise com Ambon – Pemerintah kota bersama bank indonesia (BI) serta otoritas jasa keuangan (OJK) selalu bersinergi dalam hal Peningkatan Kapasitas Elektronifikasi Transaksi kegiatan ini berlangsung di ruang vlisingen Rabu(12/02/2025)
Kepala Bidang Ferivikasi Pembukuan Pertimbangan Keberatan,Validasi,dan Pemeriksaan Pajak Rudi.S.Heljanan pada awak media menuturkan bahwa
Pemerintah kota Ambon telah mempunyai roadmap elektronikasi tentang peraturan pemerintahan daerah dari tahun 2021 sampai 2025 kami juga berkewajiban untuk menyambut baik ETPD itu untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi dari walikota dan Ibu Wakil walikota terpilih.
Hal yang menggembirakan dan menarik adalah bahwa kita Pemkot Ambon didukung dan disupport oleh otoritas jasa keuangan provinsi Maluku dan juga Bank Indonesia dan juga didukung oleh bank daerah( Maluku dan maluku utara) kita sudah di interprestasi kita untuk ETPD itu sendiri Kita terlalu melewati proses inisiasi, berkembang,maju dan sudah diproses digital.
Kita di tahun 2023 sudah masuk nominasi di 4 besar untuk cepisik di Indonesia.
Harapan kami dalam kegiatan ini kita akan masuk paling tidak di posisi dua atau satu kalau RTP kita berhasil mendapat world maka kita akan mendapatkan insentif nilainya sekitar 1 miliar untuk pemerintah kota Ambon tahun harapannya begitu
Jadi kolaborasi kita antara OPD OPD pengumpul penerima pajak pemerintah daerah dan juga dengan stakeholder antara Kominfo dinas pariwisata maupun yang lain-lain,Hal itu dukung Terutama juga media dan pers dalam hal ini juga mensupport dan memberikan edukasi terkait dengan penggunaan transaksi non tunai tertentu,dan juga penggunaan pembayaran misalkan lewat go-pay Tokopedia lewat Chris dan juga dengan adanya perkembangan digital kita saja melakukan transaksi non tunai dengan take line non tunai membuat kita semua semakin sehat dalam pengertian transaksi keuangan kita sehat tetapi juga mampu memberikan ee pengertian yang baik untuk melakukan transaksi keuangan.”Imbuhnya..*(ROY P)