(Haleluya) Kota Ambon –  stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang..Maka itu pemerintah kota Ambon menggelar kegiatan Rembuk stunting guna menekan angka kenaikan stunting di kota Ambon.yang bertempat di Mariana hotel Sabtu(26/07/2025)

Turut hadir ketua tim TP PKK kota Ambon Lisa Wattimena,seluruh OPD terkait dan kepala dinas kesehatan kota Ambon,kepala puskesmas,serta kepala pemerintah negeri dan desa.

Bodewin Wattimena menegaskan dan sangat Optimis bahwa Kota Ambon akan Bebas Stunting, sehingga perlu adanya Langkah – langkah yang Sistematis dan Masif harus Dilakukan oleh dinas -dinas terkait.

Watimena juga menekankan semuanya harus Kolaborasi antara dinas sangat perlu diperhatikan, karena dengan kolaborasi yang baik maka saya rasa kita bisa berjalan bersama untuk menurunkan angka stunting di kota Ambon. Dan saya tegaskan bahwa dinas – dinas yang tidak bisa melaksanakan kolaborasi maka saya akan mencopot dari jabatannya, tegas Wattimena

Hal ini harus saya tegaskan supaya kita bisa lebih bekerja keras untuk menurunkan stunting, jangan main – main dengan proses penurun stunting, ini perlu saya sampaikan.

Ia menjelaskan, salah satu strategi utama yang kini dikedepankan adalah penyusunan profil anak penderita stunting secara individual. Profil ini mencakup latar belakang kondisi anak, penyebab stunting, serta faktor lingkungan dan pola asuh.

“Dengan adanya profil anak, kita tahu akar masalahnya, apakah soal gizi, sanitasi, atau pola pengasuhan, dari situ kita bisa lakukan intervensi yang tepat,” jelasnya.

Pemerintah Kota Ambon juga memastikan adanya perekaman data secara rutin setiap bulan untuk memantau perkembangan anak.

Setiap kasus akan diintervensi secara berkala, sesuai kebutuhan masing-masing. Selain itu, intervensi yang dilakukan bersifat lintas sektor, melibatkan Posyandu, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, hingga PKK.

Pendekatan ini dinilai penting untuk memastikan efektivitas jangka panjang dalam menurunkan angka stunting. Kita tidak bisa hanya kerja formalitas. Semua unsur harus bergerak bersama, sehingga stunting benar-benar bisa kita tekan sampai tuntas,”pungkasnya.

Di kesempatan yang sama ketua tim TP PKK kota Ambon Lisa Watimena pada awak media katakan bahwa untuk penyelesaian stunting ini hrs diselesaikan dr hulu ke hilir. Jangan hanya fokus pada penanggulangannya saja tapi kita mengabaikan penyebab munculnya stunting. Jika ada kolaborasi dan sinergitas yg baik sy yakin dan percaya dr hulu bisa di tangani sampai ke hilir bisa di selesaikan. Dan angka stunting bisa kita tekan sesuai capaian target,”Imbuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *