Suaramanise.com Dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan maluku, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) aktif berikan edukasi keuangan kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).
“OJK terus aktif berikan edukasi keuangan kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) agar mereka dapat meningkatkan literasi dan Inklusi, ucap Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Andi M Yusuf, pada media briefing ‘OJK Maluku Bastori’Bastori’.
Perkembangan Sektor Jasa Keuangan Maluku Terkini, bersama wartawan media cetak, online dan elektronik di Kota Ambon,yang berlangsung di kantor OJK Maluku Senin (12/8/2024).
Menurutnya, hal ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan memperluas akses masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan.
Pada semester I 2024, OJK dan PUJK di Maluku telah melaksanakan 168 kali kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 9.409 orang peserta di seluruh kabupaten/kota wilayah Maluku, ucapnya
Peserta berasal dari berbagai segmen masyarakat, antara lain Pelajar/Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Pelaku UMKM, Nelayan/Petani/Peternak, Penyandang Disabilitas, dan termasuk masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sebagaimana sasaran strategis edukasi yang tertuang dalam Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2021-2025.
Kendati demikian edukasi, Pembukaan Rekening, dan Kampanye HIM di Maluku dalam rangka mendukung pelaksanaan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2024 pada tanggal 20 Agustus 2024, OJK bersama PUJK di Maluku aktif melakukan serangkaian edukasi keuangan, pembukaan rekening, kampanye dan koordinasi terkait literasi dan inklusi keuangan di Maluku.
Menurut Yusuf, Pelaksanaan edukasi keuangan dalam rangka HIM, antara lain digelar di Kota Ambon, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dengan sasaran sebanyak 1.250 orang peserta.
Rangkaian HIM di Kota Ambon pada minggu pertama bulan Agustus 2024, diawali dengan edukasi bersama PUJK bagi pelajar dan mahasiswa peserta Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO), pelajar penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa Karya Kasih Ambon, pelajar di SMA Negeri 2 Ambon, dan pelaku usaha ultra mikro perempuan di Kota Ambon.
Ditambahkan, OJK dan PUJK secara intens terus mendorong pemanfaatan produk Simpanan Pelajar (SimPel) oleh seluruh pelajar di Maluku untuk membentuk pola perilaku dan karakter pelajar yang cermat mengelola keuangan..**(SM)