Jakarta — Ketua tim pembina Posyandu dan selaku ketua tim TP PKK kota Ambon Lisa Watimena beserta kadis DPD3MD Meggy Lekatompessy, kadis BPKAD kota Ambon Wely Patty,dan Dr titi dari Pokja IV kota ambon
turut hadir dalam rapat koordinasi nasional(Rakornas)
Pos pelayanan terpadu (POSYANDU)
TAHUN 2025 dalam rangka penguatan kelembagaan posyandu
Kegiatan tersebut bertempat di Mercure Convention Center Ancol Jakarta
Jl. Pantai Indah, Ancol Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta,Senin (21//09/2025)
Kegiatan Rapat koordinasi Nasional(Rakornas )Posyandu di hadiri Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemendagri,Tim Pembina Posyandu Pusat,Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota
Kepala BAPPEDA Provinsi
Kepala BPKAD Provins
Kepala DPMD Provinsi
Kepala DPMD Kabupaten/Kota,
Rakornas tahun ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri selaku Penasihat TP Posyandu. Menteri dijadwalkan menyampaikan materi dengan tema Kebijakan Kementerian Dalam Negeri dalam Implementasi Posyandu 6 Bidang SPM Mendukung Program Prioritas Presiden”.
Forum tersebut diharapkan menjadi ruang penting untuk memperkuat kelembagaan Posyandu di seluruh Indonesia. Posyandu dipandang tidak hanya sebagai pos pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai simpul pemberdayaan keluarga dan masyarakat yang selaras dengan program prioritas nasional, terutama di bidang pembangunan sumber daya manusia.
Panitia penyelenggara juga menekankan identitas peserta melalui penggunaan seragam resmi Posyandu: jas ungu berlogo, kemeja putih, bawahan hitam, hijab ungu, serta sepatu tertutup hitam. Sementara bagi peserta yang belum memiliki, diperkenankan mengenakan Wastra Nusantara sebagai bentuk penghormatan pada kearifan lokal.
Kehadiran kota ambon dalam forum nasional ini diharapkan memberi energi baru bagi penguatan kelembagaan Posyandu di daerah. Dengan dukungan penuh pemerintah pusat,kota ambon berkomitmen menjadikan Posyandu sebagai ruang tumbuh kembang keluarga sehat, sejahtera, dan berdaya, sejalan dengan visi pembangunan kota yang humanis dan berkelanjutan.