Makassar – Fenisa 05, sebuah UMKM tenun tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, telah membuktikan bahwa karya tradisional dapat bertahan dan bersaing di kancah global. Dengan proses pembuatan yang masih tradisional dan menggunakan bahan-bahan alami, Fenisa 05 telah menembus pasar internasional dengan produk tenun ikat Sekomandi yang sarat makna dan filosofi.

Setiap kain tenun Fenisa 05 memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk diselesaikan, dengan proses pembuatan yang sepenuhnya dilakukan tanpa mesin. UMKM ini telah mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia (BI) sebagai mitra binaan sejak 2019, yang membantu dalam promosi, pendampingan, dan pencarian mitra bisnis.

Degan keunikan dan kualitas produknya, Fenisa 05 telah menjadi salah satu ikon UMKM tenun tradisional di Sulawesi Selatan yang mampu menembus pasar nasional hingga internasional..Hal ini di sampaikan ibu lindayanti sebagi pemilikk tenun tradisional pada awak media di saat kunjungan BI provinsi Maluku di butik tenun beliau di kabupaten Maros Sulawesi Selatan.(09/10/2025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *