Ambon — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Rovik Afifuddin, menanggapi aksi demonstrasi mahasiswa UIN terkait isu tunjangan dewan di tingkat pusat. Rovik menyatakan bahwa DPRD Provinsi terbuka terhadap aspirasi masyarakat terkait tunjangan anggota dewan.

Aksi demonstrasi yang di gelar mahasiswa UIN bertempat di kantor DPRD provinsi Maluku,Kamis(04/09/2025)

Rovik menekankan bahwa tunjangan anggota dewan transparan dan diatur dalam aturan yang jelas. “Tunjangan-tunjangan itu adalah informasi publik dan diatur dalam aturan yang jelas,” ujar Rovik.

Rovik juga menekankan pentingnya tunjangan dalam mendukung kinerja anggota dewan untuk bekerja maksimal bagi rakyat. “Kami menghargai semua persepsi yang ada. Setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya,” katanya

Rovik menyatakan bahwa semua masukan dari mahasiswa akan menjadi bahan evaluasi bagi DPRD Provinsi untuk meningkatkan kinerja. “Tugas kami sebagai legislatif adalah menyampaikan masalah-masalah masyarakat kepada pemerintah, dan pemerintah kemudian mengeksekusi solusi atas masalah tersebut,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *