Ambon – Event Lawamena Autofest 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 09–12 Oktober 2025 telah berlangsung dengan sukses dan lancar. Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan hingga penutupan, berjalan aman, tertib, dan mendapat apresiasi tinggi dari peserta, komunitas otomotif, serta masyarakat Maluku yang turut meramaikan ajang tersebut.
Atas terselenggaranya kegiatan ini, Maluku Car Club (MCC) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan serta mensponsori terutama Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota ambon, IMI Maluku, serta masyarakat yang berpartisipasi dengan semangat kebersamaan.
Ucapan terimakasih tersebut disampaikan langsung oleh ketua Panitia penyelenggara, Yenny Bugis saat menghubungi redaksi, Kamis (15/10/2025).
Namun, dirinya merasa terusik usai sukses menyelenggarakan event Lawamena Autofest 2025, dalam beberapa hari terakhir muncul pemberitaan dan opini di media sosial yang dinilai tidak berdasar dan terkesan memprovokasi, sehingga berpotensi merugikan nama baik penyelenggara.
“Event Lawamena Autofest 2025 sepenuhnya merupakan inisiatif dan pelaksanaan dari komunitas Maluku Car Club, bukan kegiatan yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah,” ujar Yenny.
Menurutnya, segala hal yang bersifat teknis, termasuk urusan administrasi dan logistik seperti penyewaan tenda, perlengkapan, maupun kebutuhan lapangan lainnya, menjadi tanggung jawab penuh pihak penyelenggara.
“Sangat tidak relevan apabila muncul upaya mengaitkan persoalan teknis pasca acara dengan pihak pemerintah yang selama ini telah memberikan dukungan positif dan penuh semangat terhadap perkembangan dunia otomotif di Maluku,” ungkapnya.
Maka, sebagai komunitas otomotif yang berdiri untuk memajukan sportifitas dan kreativitas anak muda Maluku, MCC berkomitmen untuk menyelesaikan setiap urusan internal secara bertanggung jawab dan profesional, serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah dalam menciptakan ruang positif bagi penggemar otomotif di daerah ini.
“Lawamena Autofest bukan sekadar ajang balapan, tapi bentuk nyata semangat kolaborasi dan komitmen kami untuk mendorong lahirnya sirkuit permanen di Maluku agar kegiatan otomotif dapat berkembang secara aman, terarah, dan berkelanjutan,” jelas Yenny.
Maka, dengan berakhirnya Lawamena Autofest 2025, MCC berharap semangat kebersamaan dan dukungan terhadap olahraga otomotif di Maluku semakin kuat, serta menjadi awal bagi penyelenggaraan event-event otomotif berikutnya yang lebih besar dan berdampak positif bagi daerah.
“Terkait dengan hal- hal yang belum terselesaikan, panitia berjanji akan segera menyelesaikan usai dilakukannya laporan pertanggungjawaban kegiatan yang berlangsung dan dilakukannya pembubaran panitia,” tegas Yenny.(**)