Lombok Tengah, 7 Oktober 2025 – Jasa Raharja kembali melaksanakan program

Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang kali ini digelar di Desa Wisata Bonjeruk,

Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025. Program

ini merupakan aksi nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa

Keselamatan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan

berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi desa wisata lokal.

Program BETA Jasa Raharja melibatkan para pegawai muda dari berbagai kantor

wilayah Jasa Raharja di Indonesia, yang berperan sebagai relawan untuk berinteraksi

langsung dengan masyarakat, melakukan edukasi, dan menjalankan berbagai

kegiatan sosial. Tahun ini, sebanyak 19 relawan terjun ke Bonjeruk, sebuah desa

wisata yang dikenal dengan kekayaan budaya, kuliner, dan semangat gotong royong

masyarakatnya.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa

kegiatan BETA Jasa Raharja merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam

menjalankan tanggung jawab sosial berkelanjutan, sekaligus menanamkan nilai-nilai

kepedulian dan empati bagi insan Jasa Raharja.

“Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun

kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput. Melalui pembinaan Desa

Keselamatan, kami ingin memastikan bahwa semangat keselamatan, gotong royong,

dan kemandirian dapat tumbuh bersama di tengah masyarakat,” ujar Dewi.

Ia menambahkan, melalui keterlibatan langsung para pegawai muda, perusahaan

ingin mendorong transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat

pelayanan publik Jasa Raharja terus relevan dengan tantangan zaman.

Selama lima hari pelaksanaan, para relawan menjalankan sejumlah kegiatan tematik

yang mencakup empat pilar utama, yakni keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan

pemberdayaan ekonomi masyarakat

Beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya:

● Edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP di wilayah Bonjeruk,

bekerja sama dengan Korlantas Polri, untuk menanamkan pemahaman sejak

dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

 

● Sosialisasi kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor serta pengenalan peran

Jasa Raharja kepada masyarakat desa, untuk meningkatkan kepatuhan dan

kesadaran publik terhadap sistem pembiayaan asuransi kecelakaan.

● Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi pemuda dan

tokoh masyarakat, bersama tenaga medis dari Puskesmas Bonjeruk, agar

warga mampu memberikan penanganan awal saat terjadi kecelakaan di

lingkungan sekitar.

● Pendampingan UMKM dan Pokdarwis, termasuk pelatihan dasar branding,

pengemasan produk, serta optimalisasi media digital untuk promosi wisata

desa.

● Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon jeruk, pemasangan rambu

keselamatan, pengecatan zebra cross, serta aksi bersih-bersih kawasan wisata

dan sekolah.

Selain itu, para relawan juga menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bersama

Pokdarwis Bonjeruk untuk merancang model wisata edukatif berkelanjutan yang

mengedepankan nilai keselamatan dan pelestarian lingkungan.

Dewi menegaskan, selain memberi manfaat langsung bagi masyarakat, program

BETA juga menjadi ruang pembelajaran bagi insan Jasa Raharja.

“Kami percaya bahwa melalui interaksi langsung di tengah masyarakat, insan Jasa

Raharja dapat memahami kebutuhan nyata di lapangan sekaligus menumbuhkan

empati dalam pelayanan publik. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah kecil yang

berdampak besar bagi terciptanya budaya keselamatan dan kesejahteraan

masyarakat,” tambahnya.

Desa Wisata Bonjeruk dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena dikenal sebagai

Desa Pelestari Kuliner dengan potensi wisata berbasis budaya dan edukasi yang kuat.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa yang tersebar di 14 dusun, Bonjeruk

menjadi contoh sinergi antara pelestarian tradisi dan inovasi pariwisata modern di

NTB.

Melalui pelaksanaan BETA Jasa Raharja di Bonjeruk, perusahaan berharap dapat

memperluas dampak program Desa Keselamatan di wilayah-wilayah rawan

kecelakaan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan keselamatan

sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *