Maluku — Polresta Ambon – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah warga di Dusun Wainusalaut, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Minggu sore (6/7). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh bangunan rumah hangus terbakar dan menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Rumah yang terbakar diketahui milik Ibu Sarah Bunga (63), seorang ibu rumah tangga yang saat kejadian sedang beristirahat di kamar bagian belakang. Kebakaran pertama kali diketahui oleh cucunya, Ashira Damara Melody (12), yang mendengar suara ledakan kecil dari kamar depan rumah sekitar pukul 15.00 WIT.
Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janet S Luhukay Menjelaskan Kronologi Menurut keterangan Ashira, saat itu ia baru saja selesai membuang sampah dan sedang duduk di teras. Tak lama, suara ledakan kecil terdengar dari dalam rumah. Saat membuka pintu kamar depan, ia melihat api sudah membesar dan segera berteriak membangunkan neneknya yang sedang tidur.
Salah satu saksi lainnya, Laurent Benny Darmawan (23), yang saat kejadian sedang berada di kamar mandi, sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kobaran api cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, membuat upaya pemadaman tidak membuahkan hasil.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan untuk membantu. Sekitar pukul 15.30 WIT, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api secara keseluruhan pada pukul 16.30 WIT.
Kepolisian dari Polsek Salahutu yang dipimpin KA SPKT Shif I Aipda J. Tahapary bersama personel piket langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Negeri Suli, Bripka Doan Sahertian, guna melakukan pengamanan dan meminta keterangan saksi.
Kapolsek Salahutu melalui Kasi Humas Polresta Ambon menyampaikan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik. “Berdasarkan keterangan sementara, kemungkinan besar api berasal dari kipas angin yang lupa dimatikan saat rumah ditinggal cucu pemilik rumah membuang sampah,” ungkapnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah tangga, terutama yang disebabkan oleh perangkat elektronik dan instalasi listrik yang kurang aman. Hingga pukul 17.00 WIT, situasi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman dan terkendali.