Ambon – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, Prof. Dr. Abdul Kadir, bersama Anggota Dewas Regina Maria Wiwieng Handayaningsih, melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Rabu (18/6), dalam rangka memastikan kualitas pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk Rumah Sakit Siloam Ambon.

Didampingi Deputi Direksi Wilayah IX Rahmad Asri Ritonga serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, kunjungan ini difokuskan pada penilaian mutu pelayanan peserta JKN serta kesesuaian dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.

“Kunjungan ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan pelayanan kepada peserta JKN berlangsung sesuai standar, tanpa diskriminasi, dan berorientasi pada kepuasan pasien,” ujar Kadir. Ia pun memberikan apresiasi atas komitmen RS Siloam Ambon yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Direktur RS Siloam Ambon, Paulus Triaji Hadiwijaya, menyambut baik kedatangan Dewas BPJS Kesehatan. Ia menyampaikan bahwa rumah sakit terus mengembangkan fasilitas dan teknologi untuk menunjang pelayanan kesehatan yang optimal. “Kehadiran Dewas ini menjadi kehormatan dan motivasi besar bagi kami. Semua masukan positif akan kami jadikan bahan evaluasi untuk peningkatan mutu layanan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kadir juga melakukan wawancara langsung dengan peserta JKN guna memperoleh umpan balik mengenai pelayanan rumah sakit. Hasilnya, para peserta menyampaikan bahwa layanan medis dan non-medis di RS Siloam Ambon berlangsung dengan baik, cepat, ramah, dan tanpa perlakuan diskriminatif. Alur layanan pun dinilai tertib dan efisien.

Selain meninjau RS Siloam Ambon, Dewas BPJS Kesehatan juga melaksanakan supervisi ke RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, serta menjangkau fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, yakni RSUD Banda dan Puskesmas Walang Banda Neira. Dalam kunjungan ini, Dewas memantau langsung bagaimana implementasi transformasi mutu layanan di daerah-daerah kepulauan dan terpencil.

Anggota Dewas, Wiwieng Handayaningsih, menegaskan pentingnya sinergi antara BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit demi kelancaran program JKN. “Kami berharap koordinasi yang selama ini terjalin baik bisa terus ditingkatkan, termasuk dalam mematuhi setiap regulasi layanan. Ini penting untuk menjamin keberlangsungan dan kualitas layanan yang merata,” ujarnya.

Kunjungan ke Provinsi Maluku ini menjadi salah satu langkah strategis Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam memastikan pemerataan akses layanan kesehatan yang adil, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil dan kepulauan. Pendekatan ini sekaligus menegaskan bahwa transformasi mutu layanan JKN adalah agenda nasional yang menyentuh hingga lapisan masyarakat paling jauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *