Kota Ambon — Provinsi Maluku terkhususnya di Kota Ambon mengalami kenaikan jumlah investor tertinggi sebesar 52%, kemudian Maluku Tengah 15% Buru 7%
Peningkatan pertumbuhan di picu dengan adanya peningkatan literasi keuangan dan edukasi yang dilakukan oleh berbagai lembaga dan perwakilan pasar modal daerah,
Untuk tahun ini, BEI menargetkan penambahan 20.000 investor baru dari kalangan pelajar dan mahasiswa, serta pelaksanaan 400 kegiatan edukasi yang menjangkau setidaknya 15.000 peserta di seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara.,
Untuk Program unggulan tahun 2025 meliputi-Guruku Investasi Menyasar guru SMA/SMK untuk menjadi agen literasi keuangan. Hingga 2023, sebanyak 800 guru telah teredukasi dari target 1.000 guru.
Campus Financial Club)2025 BerKolaborasi dengan kampus-kampus untuk menarik para investor di perguruan tinggi
Dan Kerjasama Pemda dan OJK Mendorong pembentukan Galeri Investasi dan penyebaran edukasi keuangan hingga ke tingkat kabupaten, pungkas Alberto Fasaamuri Dachi,selaku Kepala Kantor Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Maluku dan Maluku Utara, di sela acara Media Gathering yang berlangsung di Biz Hotel, Ambon,Rabu (28/05/2025).