Ambon – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Ary Sahertian, menyoroti persoalan pemadaman listrik yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di kota Ambon, terutama saat proses ujian sekolah Dasar sedang berlangsung. Ia menegaskan bahwa kondisi ini sangat mengganggu dunia pendidikan dan mempengaruhi kesiapan generasi muda dalam menghadapi masa depan.

“Ini masa-masanya anak-anak SD kita sedang ujian. Kalau terjadi pemadaman, seharusnya ada pemberitahuan sebelumnya. Jam berapa dimulai, dan sampai kapan. Ini penting, karena menyangkut masa depan anak-anak kita,” tegas Ary dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di DPRD provinsi Karang Panjang, Ambon, pada (21/05/2025).

Ary mencontohkan kejadian di salah satu daerah pegunungan, di mana listrik padam sementara anak-anak sedang mengikuti ujian. Hal tersebut, menurutnya, tidak bisa dibiarkan berulang.

“Kepala sekolah di sana melaporkan langsung kepada saya. Mereka sangat berharap agar hal seperti ini tidak terulang, apalagi saat momen-momen penting seperti ujian nasional,” lanjutnya.

Selain berdampak pada pendidikan, Ary juga menyinggung para pengusaha dan lembaga yang terdampak pemadaman mendadak. Ia meminta agar PLN Persero UIW Maluku dan Maluku Utara agar memberikan pemberitahuan lebih awal dan transparan kepada masyarakat agar bisa melakukan antisipasi.

Komisi II DPRD, kata Ary, baru saja kembali dari kunjungan pengawasan ke Buru Selatan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak PLN untuk mengevaluasi kinerja mereka serta mendesak langkah nyata untuk perbaikan pelayanan.

“Kalau PLN tidak bekerja dengan baik, maka harus ada konsekuensi. Ini menyangkut pelayanan publik, jangan dianggap sepele. Apalagi di masa transisi kepemimpinan gubernur saat ini, semua pihak harus bekerja lebih serius,” ujarnya.

Ary juga menambahkan bahwa pemadaman listrik tanpa pemberitahuan yang jelas sangat merugikan masyarakat secara umum, termasuk dalam hal sarana prasarana, kehidupan sosial, dan aktivitas ekonomi.

“Harapan kami, masyarakat bisa menikmati pelayanan listrik yang terbaik. DPRD akan terus mengawal ini sebagai bagian dari tugas pengawasan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *