AMBON, – Usai dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Ambon oleh Walikota, Bodewin M. Wattimena, Lisa Wattimena langsung melantik Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-kota Ambon, masa bakti 2025-2030.

Agenda pengukuhan serta pelantikan Ketua dan Pengurus Tim Pembina Posyandu Kota Ambon, yang berlangsung di ruang Vlissingen, Balai Kota, Jumat (25/4), turut dihadiri Wakil Walikota, Ely Toisuta, Sekretaris Kota, Robby Sapulette dan para staf dan pimpinan OPD, pengurus Posyandu Kota Ambon serta para undangan.

Dalam arahannya, Lisa mengatakan, posyandu merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan di desa/negeri maupun kelurahan dalam bidang kesehatan. Yakni Posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pelayanan kesehatan yang semakin dekat dan terjangkau.

Namun seiring perkembangan saat ini, sambungnya, posyandu tidak hanya terbatas dalam bidang kesehatan, tetapi lebih daripada itu.

Yakni tugas Posyandu, membantu kepala desa atau lurah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui peningkatan standar pelayanan minimal dalam bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial.

“Bidang-bidang inilah yang harus dilaksanakan Posyandu, demi tercapainya standar pelayanan minimal di kota Ambon,” tutur Lisa.

Ia juga, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada walikota Ambon yang di tengah kesibukan, telah menyempatkan waktu untuk mengukuhkan dirinya sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu dan melantik Tim Pembina Posyandu Kota Ambon yang ada.

Lisa berharap, dengan tanggung jawab yang diberikan, dapat bekerja sama dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mendukung pelaksanaan enam bidang SPM, agar berlangsung dengan baik di posyandu. Sehingga tercipta peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Ambon. Termasuk para Ketua Tim Posyandu Kecamatan se-kota Ambon, yang telah Ia lantik.

“Setelah pelantikan ini, saya harap, bapak ibu dapat membentuk kelembagaan posyandu sampai pada tingkat desa/negeri dan kelurahan. Agar proses koordinasi, pendampingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dapat berlangsung secara berjenjang,” pesannya.

Menurutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan penilaian Tim Pembina Posyandu se-Indonesia. Dimana Kota Ambon yang merupakan ibukota provinsi Maluku, dipercayakan untuk mengikuti lomba tersebut mewakili Maluku.

Dengan harapan, agar kelembagaan sampai tingkat desa/negeri dan kelurahan secepatnya dapat terbentuk. Sehingga Pembina Posyandu dapat bergerak dan menggerakkan para kader untuk bekerja secara optimal, terutama dalam menggerakkan masyarakat untuk ke posyandu.

Lisa, yang juga Ketua TP PKK Kota Ambon menilai, TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu memiliki kedudukan dan peran yang strategi dalam melaksanakan pemberdayaan, serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Sehingga harus saling melengkapi dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan kualitas hidup keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

“Masih banyak tugas kita di depan dengan berbagai permasalahan yang terjadi. Tetapi dengan tekad yang kuat dan hati yang ikhlas dalam melayani masyarakat, saya yakin kita dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama. Yakni meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masih Kota Ambon,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *