SuaraManise.Com kota Ambon — Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si, menghadiri rapat dengan dinas pendidikan dan seluruh Kepala Sekolah di lingkup Pemerintah Kota Ambon, bertempat di Wisma Gonzalo, dan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon, pada hari Rabu (17/1/24).
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan arahannya sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dari setiap Kepala sekolah dan setiap guru-guru yang ada di kota Ambon atas kinerjanya dalam mengembangkan pendidikan di kota Ambon.
“Pertama kita menyadari sungguh bahwa kita telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di tahun 2023, lalu kita masuk ke tahun 2024 untuk terus mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas fisik di Kota Ambon, karena itu setiap Bapak/Ibu yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk memimpin, mengelola kota Ambon harus mampu untuk melakukan tugas dan tanggung jawab itu dengan baik,” kata Bodewin.
Selama tahun 2023, Bodewin mengakui bahwa para Kepala Sekolah dan guru-guru di kota Ambon telah melakukan tugas mereka dengan baik, Ia berharap agar kinerja yang baik ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2024.
Bodewin juga menekankan pentingnya perencanaan yang baik dalam pengembangan pendidikan. Menurutnya, perencanaan yang baik akan membantu mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Dia juga menyampaikan kegembiraannya terhadap indeks pendidikan yang cukup baik di kota Ambon.
“Aksesibilitas di kota Ambon cukup baik, karena sebagian besar sekolah dapat dengan mudah dijangkau, kecuali beberapa sekolah di daerah terpencil,” ungkap Bodewin.
Bodewin juga berharap bahwa aksesibilitas yang baik ini dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan di kota Ambon.
Selain itu, Bodewin juga mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun pesta demokrasi. Dia menekankan pentingnya netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam pemilihan umum.
Bodewin juga menegaskan bahwa pemindahan dan pengangkatan Kepala Sekolah dilakukan berdasarkan usulan dari dinas pendidikan. Dia juga menyerukan agar tidak ada pemindahan guru secara sembarangan tanpa sepengetahuannya.
Bodewin juga menyoroti beberapa isu terkait pendidikan di kota Ambon, seperti pemungutan dana di sekolah dan tindakan kasar dari guru terhadap siswa.
Dia menegaskan bahwa pemungutan dana di sekolah hanya boleh dilakukan setelah ada kesepakatan bersama. Dia juga mengingatkan bahwa pihak sekolah perlu melibatkan semua pemangku kepentingan dalam mengambil tindakan terkait penegakan aturan di sekolah.
Bodewin juga mengungkapkan, untuk mengisi posisi kepala sekolah yang kosong dan melakukan seleksi jabatan pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Ambon akan segera dilakukan. Dia menekankan bahwa semua pejabat yang diangkat harus memiliki kemampuan kompetensi dan komitmen untuk membangun kota Ambon ke arah yang lebih baik,**(SM) Amy