Koya ambon — Sebagai kepala sekolah dasar negeri 39 Ambon ,menurut pendapat saya mengenai kekerasan di sekolah adalah sebagai berikut: antara lain Kekerasan antar siswa memang sering terjadi, tetapi dapat diatasi dengan strategi yang tepat
Guru harus memahami karakter setiap siswa dan menerapkan pembelajaran digital yang menarik. Penempatan tempat duduk juga harus disesuaikan dengan karakter siswa. Dengan demikian, tindakan kekerasan akan berkurang karena siswa terlibat dalam pembelajaran yang menarik, baik di dalam maupun di luar kelas.
Terkadang, guru juga menjadi pelaku kekerasan, baik fisik maupun verbal. Sebagai kepala sekolah, saya telah memberikan banyak pengarahan bahwa pendidikan saat ini tidak boleh lagi melibatkan kekerasan. Kita harus menciptakan suasana yang ramah dan membuat anak betah di sekolah. Hal ini menjadi tanggung jawab guru dan kepala sekolah untuk terus memantau setiap kelas agar masalah ini dapat teratasi.
Sejak saya menjabat, kekerasan sudah jauh berkurang. Anak-anak sudah sadar bahwa sekolah adalah tempat untuk bermain sambil belajar. Pendekatan yang ramah telah diterapkan kepada guru, orang tua, dan siswa. Kekerasan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah. Orang tua harus memahami bahwa pendidikan pertama ada di lingkungan keluarga. Cara orang tua memperlakukan anak di rumah akan berdampak di sekolah. Oleh karena itu, perlu ada saling dukungan antara sekolah dan rumah.
Tindakan kekerasan tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di rumah. Kata-kata yang agak keras dari orang tua kepada anak hal ini uga merupakan bentuk kekerasan. Dengan adanya pendekatan yang lebih dekat antara orang tua, guru, dan siswa, perilaku kekerasan dapat dihilangkan.
Harapan saya’Sebagai orang tua, didiklah anak dengan ramah. Guru harus memberikan yang terbaik untuk anak-anak dengan hati yang tulus, merawat dan membimbing mereka tanpa kekerasan. Sebagai kepala sekolah, saya menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk memberikan motivasi yang ramah, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang ramah anak di SD 39.Hal ini disampaikan kepala sekolah Dasar(SD) negeri 39 Ambon Peggy Louisa Titahena,S.Pd pada awak media di sela acara Bintek terkait pencegahan kekerasaan di tingkat sekolah dasar dam tingkat SMP, yang di inisiasi oleh dinas pendidikan kota Ambon yang bertempat di aula Pacifik hotel Selasa(28/10//2025)