SuaraManise.Com kota Ambon — Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena M.Si, hadir sekaligus membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-30 Tingkat Kota Ambon Tahun 202, dengan mengusung tema “Menuju Manusia Maju Berakhlak Qur’ani Dalam Mewujudkan Kehidupan Orang Basudara di Kota Ambon”.
Pembukaan MTQ Ke-30 Tingkat kota Ambon, diselenggarakan bertempat di Balai Diklat Pertanian Prov. Maluku Waiheru, Sabtu (13/1/24). Dengan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK kota Ambon, Forkopimda kota Ambon, Forkopimca, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Imam besar Mesjid Raya Alfatah, Ketua LPTQ kota Ambon bersama Jajaran, serta Para Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.
Dalam Pembukaan MTQ ke-30 Tingkat kota Ambon ini juga dilakukan Pelantikan 15 Dewan Hakim Oleh Kepala Kementerian Agama Kota Ambon, dan Pj. Walikota Ambon, berdasarkan SK Ketua Umum LPTQ Kota Ambon No. 156/LPTQ-AMB/SK/I/2024.
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan MTQ Ke-30 sebagai tanda baik bagi Pemerintah Kota Ambon dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Ambon dalam mempersiapkan diri mengikuti MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Maluku Tengah nantinya.
Bodewin menekankan bahwa keberhasilan MTQ tidak hanya terletak pada meraih trofi, tetapi lebih pada sejauh mana implementasi nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengapresiasi para juara MTQ tingkat Kota Ambon, serta memberikan pesan agar terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri. Bodewin juga memberikan apresiasi kepada dewan hakim, pembina, pengurus LPTQ, dan para pelatih yang turut berkontribusi dalam keberhasilan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bodewin juga mengingatkan LPTQ Kota Ambon untuk menyusun program pembinaan dan pelatihan bagi kafilah Kota Ambon dalam persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi. Ia menekankan pentingnya latihan dan pembinaan pasca acara, sehingga peserta dapat bersaing dengan daerah lain.
Bodewin juga menyadari adanya berbagai ancaman dan tantangan yang menghadang generasi muda saat ini, terutama terhadap moral, etika, dan karakter mereka. Oleh karena itu, pemerintah bersama tokoh agama senantiasa berupaya untuk menjaga dan melindungi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
“Melalui MTQ Ke-30 Tingkat kota Ambon ini, diharapkan semangat anak-anak muda Kota Ambon untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam semakin terbangun. Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam menghadapi perubahan dan ancaman yang ada,” Pungkas Bodewin.,**(SM)